GONTB – Pengurus Ikatan Pencak Silat (IPSI) NTB melantik pengurus IPSI Kabupaten Lombok Barat (Lobar) periode tahun 2024-2028 di Gedung GOR Tripat Lombok Barat, pada Minggu 30 Juni 2024.
Penampilan atraksi pencak silat dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Wilayah Kabupaten Lombok Barat mewarnai acara pelantikan, kekompakan dan soliditas seluruh perguruan silat terlihat dalam mengikuti latihan bersama.
Dlam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Lombok Barat yang di wakilkan oleh Kadispora, Wakil Ketua IPSI NTB, Ketua dan Pengurus IPSI Lombok Barat, perwakilan Koni serta Para tokoh masyarakat dan tokoh persilatan Lobar.
H. Muhazam Fadly, ketua IPSI Lobar mengajak semua perguruan untuk terus menjaga silaturahmi setelah bertanding sebagai bentuk kekompakan, ia juga memaparkan agenda kedepan IPSI Lobar akan menggelar pertandingan Bupati Cup, yang dimana nanti pemenang akan diberikan gelar “Pendekar Giri Menang”.
“Kami mengapresiasi kepada Pemda Lombok Barat mendukung IPSI dan membesarkan Pencak silat dalam mencetak atlet dan meningkatkan prestasi yang sudah di peroleh selama ini,” ucapnya.
Hal ini salah satu perwujudan dari apa yang dilakukan oleh IPSI Lobar, bibit pesilat-pesilat baru terus di tumbuhkan dan ini merupakan hasil kerja keras dari perguruan yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat, terus mamasalkan pencak silat dan untuk memperkokoh budaya silat serta menanamkan jiwa patriotisme semangat merah putih di dalam sanubari penerusnya.
Pada kesempatan itu wakil ketua IPSI NTB Lalu Wira Jaya berharap kepada pengurus IPSI Lobar yang baru dilantik diminta berlari kencang dalam meneruskan pondasi, mencetak atlet dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
“Pelantikan ini bukan puncak dari capaian di organisasi pencak silat namun merupakan langkah awal untuk membesarkan Pencak silat, kekompakan sangat penting dalam membangun organisasi,” terangnya.
Sementara itu Dr. Arbain, Kadispora Lobar menyampaikan dukungan Pemda kepada Pencak Silat, Cabang Olahraga pencak silat Lobar porprov tahun 2026 dapat memberikan prestasi yang lebih baik.
“Ini prestasi yang perlu kita pertahankan, dan semakin berprestasi apalagi tahun 2026 akan ada porprov dan tahun 2028 NTB jadi tuan rumah PON ini penting jadi perhatian kita dalam menyiapkan atlet salah satunya pencak silat,” tandas Arbain.
Keterbatasan anggaran karena kondisi keuangan daerah saat ini yang belum membaik, maka kreatifitas pengurus penting dalam mempersiapkan kegiatan pertandingan untuk melatih para pesilat dalam mengasah mental bertarung.
“Dengan anggaran 1 miliar untuk 40 cabor tentu ini sangat memprihatinkan, namun kita harus mampu manfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet,” pungkasnya.
Kadispora juga membakar semangat pengurus baru IPSI Lobar, ditengah keterbatasan anggaran, dan berharap para pengurus yang baru dilantik tetap menjalankan kegiatan yang telah direncanakan. (abd)