GONTB – Mantan artis cilik Sherina Munaf diketahui telah melayangkan gugatan cerai kepada Baskara Mahendra pada Kamis, 16 Januari 2025.
Kabar perceraian Sherina dan Baskara pun telah dikonfirmasi oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025 dan sidang perdana akan dilakukan pada 30 Januari 2025.
Sherina dan Baskara telah menikah selama 4 tahun, saat keduanya secara tiba-tiba mengunggah foto dan video pernikahan pada November 2020.
Namun sejak tahun lalu, isu perpisahan Sherina dan Baskara mulai menyebar setelah beberapa tanda ditunjukkan di sosial media.
Sherina menghapus foto-foto Baskara dari feed dan berhenti mengikuti akun Instagram semua orang pada September 2024.
Selain itu, postingan ayah Sherina, Triawan Munaf, yang tidak menyebut nama Baskara pada unggahan foto keluarga.
Foto yang diunggah Triawan Munaf itu pada bulan yang sama, makin membuat spekulasi perpisahan Sherina dan Baskara.
Setelah kabar perceraian Sherina dan Baskara mencuat, pembahasan ‘lavender marriage’ pun langsung viral di sosial media.
Pengertian Lavender Marriage
Lavender marriage adalah pernikahan yang dilakukan tanpa dasar romantisme atau cinta di antara pasangan.
Biasanya, lavender marriage ini dilakukan karena salah satu atau keduanya merupakan homoseksual atau biseksual.
Secara umum, lavender marriage merupakan pernikahan yang dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual di tengah tekanan norma dan tidak ada penerimaan dari masyarakat.
Sementara penggunaan warna lavender karena perpaduan warna biru dan pink yang diasosiasikan sebagai representasi gender untuk pria dan wanita.
Sejarah Istilah Lavender Marriage
Istilah ini berasal dari Golden Age of Hollywood, yaitu pada awal abad ke-20, yaitu sekitar tahun 1910-an hingga akhir 1950-an.
Pada periode tersebut, beberapa bintang film gay, lesbian, dan biseksual menikah satu sama lain atau dengan pasangan heteroseksual.
Alasannya untuk menyembunyikan seksualitas mereka dari publik dan melindungi karier film mereka yang saat itu sedang berada di puncak kejayaan.
Tak jarang, lavender marriage bahkan diatur oleh agensi yang menaungi para aktor tersebut.
Lavender marriage paling terkenal adalah antara aktor Rock Hudson dan Phyllis Gates, yang merupakan sekretaris agennya sendiri.
Pernikahan itu diatur untuk meredam rumor tentang seksualitas Hudson.
Dugaan lavender marriage lainnya adalah pernikahan artis Barbary Stanwyck dan Robert Taylor, pernikahan Rudolph Valentino dan Jean Acker, serta pernikahan Judy Garland dan Vincent Minnelli.
Apakah Lavender Marriage Masih Relevan Hingga Saat Ini?
Meski sebagian orang telah menerima LGBTQ+, masih lebih banyak lingkungan yang menentangnya baik karena alasan norma masyarakat maupun agama.
Keterbukaan pada LGBTQ+ bisa menjadi penghambat untuk kehidupan pribadi maupun profesional.
Karena itu lavender marriage menawarkan solusi untuk meredam stigma dari lingkungan.
Pernikahan tersebut pada dasarnya adalah pernikahan demi kenyamanan.
Dari pernikahan tersebut memungkinkan kelompok LGBTQ+ untuk mencapai kesejahteraan dalam karier mereka.
Mereka juga tetap memiliki kehidupan pribadi tanpa harus menimbulkan kecurigaan dari publik. ***