Perdalam Kain Sokong, Kolektor Australia Datangi Museum NTB

- Reporter

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolektor seni asal Australia, Michael Abbot, saat melihat dan mendalami kain Sokong yang ada di Museum NTB, pada Senin (1/7/2024).

Kolektor seni asal Australia, Michael Abbot, saat melihat dan mendalami kain Sokong yang ada di Museum NTB, pada Senin (1/7/2024).

GONTB – Kolektor seni asal Australia, Michael Abbot, serahkan hibah Al-Qur’an tulis tangan sekaligus mendalami kain Sokong yang ada di Museum NTB, pada Senin (1/7/2024).

Kain sokong yang merupakan sebuah warisan budaya ini adalah bagian dari projectnya untuk membuat karya buku sebagai sarana edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat luas terkait dengan seni dan budaya yang ada di NTB .

“Alasan saya datang di Mataram ini untuk bertatap muka dengan pak Alam. Selain itu juga kami juga punya project baru untuk menerbitkan buku mengenai kain”, kata Kolektor seni asal Australia, Michael Abbot saat menyampaikan rencana projectnya.

Ia mengatakan bahwa kedatangannya di museum NTB ini untuk mendalami dan meneliti mengenai koleksi tekstil sebagai bahan project penerbitan buku kain Lombok dan Bali.

“Saya ingin membuat buku ini supaya budaya luar tau tentang sejarah seni dan budaya khusunya tekstil”, terangnya.

Baca Juga:  Kepala  Biro Perekonomian Setda NTB Tetap Diminta Bekerja

Dengan begitu ia berharap agar museum NTB dapat mendukung project ini sehingga nantinya buku tersebut dapat diketahui oleh semua masyarakat mengenai seni tentang kain.

“Kami berharap dukungan dari museum NTB supaya project ini akan membuat orang tau tentang budaya dan seni kain”, harapnya.

Sementara itu, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H menyampaikan rasa antusias yang mendalam, karena penerbitan buku ini juga merupakan upaya pelestarian warisan budaya.

Baca Juga:  NTB tidak lagi Pariwisata Halal tapi Produk Halal

Karena menurutnya, kain Sokong ini tidak hanya sekadar kain, tetapi juga cerminan dari kehidupan dan budaya masyarakat NTB, sehingga kain ini sudah menjadi warisan budaya masyarakat NTB.

Dengan begitu ia berharap agar dengan adanya buku tersebut dapat menjadi strategi pelestarian warisan budaya lokal.

“Jadi dengan kita memahami dan mengapresiasi kain sokong ini, kita juga ikut berperan dalam mempertahankan keberlanjutan tradisi tenun di NTB”, katanya.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel gontb.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dispora Lombok Barat Tegaskan Prosedur Ketat Pengelolaan Program Pokir Sesuai Perbup
Wabup Lobar Cek Bantuan RTLH di Saribaye, Polsek Lingsar All Out Amankan
Lobar Tertibkan Tenaga Non-ASN Non-Database, Langkah Hukum, Tertib dan Pro-Pelayanan Publik
Daftar Bakal Calon Rektor, Prof. Yusron Saadi Bawa Konsep “Unram Peduli Sekitar Berdaya Saing Global”
Anggota DPR RI Fraksi NasDem Fauzan Khalid Donor Darah HUT NasDem ke-14
Pemprov NTB Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026
PLN Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran Bersama Damkar Mataram
Kadis Kominfotik NTB: 414 Peserta akan Isi 50 Jabatan Kosong
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:10 WITA

Dispora Lombok Barat Tegaskan Prosedur Ketat Pengelolaan Program Pokir Sesuai Perbup

Rabu, 12 November 2025 - 22:05 WITA

Wabup Lobar Cek Bantuan RTLH di Saribaye, Polsek Lingsar All Out Amankan

Rabu, 12 November 2025 - 18:33 WITA

Lobar Tertibkan Tenaga Non-ASN Non-Database, Langkah Hukum, Tertib dan Pro-Pelayanan Publik

Rabu, 12 November 2025 - 11:33 WITA

Daftar Bakal Calon Rektor, Prof. Yusron Saadi Bawa Konsep “Unram Peduli Sekitar Berdaya Saing Global”

Rabu, 12 November 2025 - 10:14 WITA

Anggota DPR RI Fraksi NasDem Fauzan Khalid Donor Darah HUT NasDem ke-14

Berita Terbaru