Hujan Warnai Perang Topat di Pura Kemaliq Lingsar, James Bannet : Toleransi Perlu dipertahankan

oleh -33 Dilihat
Dengan memanfaatkan payung, warga menyaksikan prosesi budaya perang Topat di pura - kemaliq Lingsar Minggu 15 Desember 2024 (DSHD )
Banner IDwebhost

GONTB – Gelaran prosesi budaya Perang Topat yang dilaksanakan di Pura – Kemaliq Lingsar Kabupaten Lombok Barat pada Minggu, 15 Desember 2024 diwarnai hujan.

Meski begitu, ribuan warga yang datang sejak sebelumnya tetap antusias mengikuti prosesi perang topat.

Banner IDwebhost

Tak kalah antusiasme dengan warga, wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara pun terpantau berdesakan menyaksikan prosesi Perang Topat.

James Bannet, wisatawan asal Australia menilai perang topat sebagai bentuk toleransi antara umat beragama.

Dengan adanya toleransi, jelas James Bannet maka roda ekonomi dan pembangunn lainnya dapat berjalan.

Karena itu, James Bannet berharap toleransi dapat terus dipertahankan tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

“Toleransi antar umat beragama harus dipertahankan,” katanya.

Banner IDwebhost

Sedang warga Narmada, Masnah mengaku setiap tahun datang ke acara perang topat agar bisa membawa topat ke rumah dan dijadikan sarana untuk menyuburkan tanah

“Nanti topatnya dicampur dengan air dan disiramkan ke sawah atau kebun,” katanya.***

banner 336x280
Banner IDwebhost
Baca Juga:  Keindahan Air Terjun Babak Pelangi, Melelahkan namun Menggoda

No More Posts Available.

No more pages to load.