Gerung, GONTB – Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat, L. Ivan Indaryadi, mendorong pihak Kemenag untuk turun langsung ke lapangan dan mendengarkan langsung harapan serta keluhan dari jamaah yang mengalami penundaan karena visa mereka belum keluar.
Dalam pernyataannya, Ivan menjelaskan bahwa masalah ini murni disebabkan oleh kendala di proses pengurusan visa, yang merupakan bagian dari sistem nasional dan bukan permasalahan di tingkat daerah.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta kepada Komisi I dan Komisi IV DPRD Lombok Barat untuk mengawasi dan mengirim surat resmi kepada Kemenag Lombok Barat agar segera melakukan langkah-langkah konkrit dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Ini murni permasalahan di visa yang belum keluar, karena ini sistem, bukan permasalahan di daerah. Saya sudah meminta Komisi I dan Komisi IV untuk mengatensi dan menyurati Kemenag Lombok Barat,” terang Ivan, Selasa (6/5/2025).
Lebih lanjut, Ivan juga menghimbau kepada jamaah haji yang tertunda keberangkatannya agar tetap tenang dan tidak khawatir.
Ia memastikan bahwa semua jamaah yang mengalami penundaan akan tetap diberangkatkan, dan pemerintah serta pihak terkait sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
“Kepada jamaah haji yang tertunda, saya himbau untuk tidak khawatir. Pasti akan diberangkatkan. Kita semua berharap masalah ini bisa segera teratasi agar mereka bisa menjalankan ibadah haji sesuai jadwal,” tambahnya.
Penundaan keberangkatan jamaah haji akibat kendala visa memang menjadi perhatian utama di Lombok Barat. Banyak jamaah yang menaruh harapan besar agar masalah ini dapat diselesaikan dengan segera, mengingat keberangkatan haji merupakan ibadah yang sangat dinantikan.
Pemerintah daerah dan DPRD Lombok Barat pun terus berupaya melakukan komunikasi intensif dengan Kemenag pusat dan pihak terkait lainnya agar proses pemberangkatan jamaah berjalan lancar. ***