GONTB | Sebagai seorang Muslim, memahami tujuan hidup adalah hal mendasar yang menjadi pondasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Islam tidak hanya hadir sebagai agama ritual, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang menyeluruh—mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama, dan dengan alam semesta. Dalam Al-Qur’an dan hadis, Allah telah menjelaskan dengan terang apa tujuan manusia diciptakan dan bagaimana semestinya kita menjalani hidup ini.
1. Mengabdi kepada Allah SWT
Tujuan utama hidup manusia menurut Islam adalah beribadah kepada Allah SWT. Dalam Surah Az-Zariyat ayat 56, Allah berfirman:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
(QS. Az-Zariyat: 56)
Ibadah dalam Islam bukan hanya terbatas pada salat, puasa, zakat, atau haji, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah. Bekerja, belajar, membantu sesama, bahkan tersenyum pun bisa bernilai ibadah jika diniatkan dengan benar.
2. Menjadi Khalifah di Bumi
Selain beribadah, manusia juga diangkat sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Ini berarti kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga, mengelola, dan memakmurkan bumi sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’”
(QS. Al-Baqarah: 30)
Sebagai khalifah, seorang Muslim harus menjalani kehidupan dengan etika, keadilan, dan kepedulian terhadap lingkungan serta makhluk lainnya.
3. Menjalani Ujian dan Meningkatkan Kualitas Diri
Dunia adalah tempat ujian. Allah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya (QS. Al-Mulk: 2). Ujian bisa datang dalam bentuk kesenangan maupun kesulitan.
Tujuannya bukan untuk menyiksa, tetapi untuk meningkatkan keimanan, kesabaran, dan ketakwaan, serta mendidik jiwa agar lebih dekat kepada Allah. Seorang Muslim hendaknya selalu introspeksi diri dan terus berusaha memperbaiki kualitas hidupnya dalam pandangan Allah.
4. Menebar Kebaikan dan Menjadi Rahmat bagi Alam Semesta
Rasulullah Muhammad ﷺ diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107). Umat Islam sebagai pengikut beliau pun memiliki tanggung jawab untuk menebar kebaikan, membantu yang lemah, menjaga perdamaian, dan menjadi teladan dalam akhlak.
5. Mempersiapkan Kehidupan Akhirat
Islam mengajarkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan ujian, sedangkan kehidupan yang hakiki adalah di akhirat. Oleh karena itu, setiap Muslim harus memiliki orientasi jangka panjang, yaitu meraih ridha Allah dan surga-Nya.
“Dan kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.”
(QS. Al-Hadid: 20)
Setiap amal, keputusan, dan niat harus ditimbang dengan pertimbangan akhirat. Dunia adalah ladang untuk menanam; akhirat adalah tempat memanen hasilnya.
Hidup sebagai seorang Muslim memiliki tujuan yang agung dan mulia: menyembah Allah, menjadi khalifah, menjalani ujian dengan sabar, menebar manfaat, dan mempersiapkan akhirat. Dengan memahami tujuan ini, hidup akan terasa lebih bermakna, terarah, dan penuh harapan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang sukses di dunia dan di akhirat, serta mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah SWT. ***