26 Santri Ponpes Aunul Ibad NW dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG

Ramli Ahmad, S.Pd

- Reporter

Kamis, 25 September 2025 - 15:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondok Pesantren (Ponpes) Aunul Ibad NW, Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Foto (Ramli/gontb)

Pondok Pesantren (Ponpes) Aunul Ibad NW, Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Foto (Ramli/gontb)

Lombok Barat, GONTB – Sebanyak 26 siswa-siswi Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Aunul Ibad NW, Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dilarikan ke Puskesmas Jembatan Kembar setelah diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Gejala mulai muncul sekitar 30 menit setelah makanan dibagikan pada pukul 09.00 Wita.

Kepala Sekolah Masjudin, M.Pd., membenarkan peristiwa tersebut.

“Memang benar sejumlah siswa mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan tersebut sekitar 30 menit. Total siswa yang terdampak mencapai 26 orang,” ujar Masjudin, Kamis, 25 September 2025.

Kepala UPT Puskesmas Jembatan Kembar, Komang Arya, memastikan seluruh siswa telah mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga:  Pimpinan Pondok Pesantren Al Aqsha Mamben Daya: Kebahagiaan tidak diukur dari Kekayaan dan Jabatan

“Untuk sampel makanan sudah dikirim ke BPOM. Itu yang bisa dilakukan, karena belum dapat dipastikan penyebab pastinya. Cuma untuk gambarannya, sampel sudah masuk ke BPOM,” jelas Komang Arya.

Komang Arya menambahkan, sampel makanan juga dikirim ke SPPG untuk pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil laboratorium BPOM akan menjadi penentu apakah keracunan benar berasal dari program MBG,” tambahnya.

Catatan Puskesmas menunjukkan gejala pertama muncul pukul 09.30, dengan 6 siswa tiba di Puskesmas pada pukul 10.00. Hingga siang, beberapa siswa dengan kondisi membaik sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga:  Jimly Asshiddiqie Sambut Ratusan Mahasiswa Universitas Budi Luhur dan Universitas Pancasila

“Totalnya yang masuk 26 orang. Sekarang, alhamdulillah, seluruh siswa sudah dipulangkan,” tutup Komang Arya.

Pihak Pondok Pesantren Aunul Ibat NW juga memberikan pernyataan resmi. “Dengan kejadian yang menimpa siswa-siswi, harapan besar tertuju agar hal serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” ungkap perwakilan Ponpes.

“Saran dan masukan ditujukan kepada pengelola serta semua pihak terkait agar lebih memperhatikan bahan baku yang higienis, segar, dan terjamin kualitasnya, sehingga tidak menimbulkan peristiwa serupa,” tegasnya.

“Langkah ini demi kebaikan bersama. Untuk sementara, karena masih ada trauma baik dari santri maupun wali santri, kegiatan pesantren dihentikan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan,” tambah pernyataan resmi tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Jembatan Kembar Timur, H. Ismail, menyampaikan belum mengetahui detail peristiwa.

Baca Juga:  PWI NTB Gelar Pra UKW by Zoom

“Pada saat kejadian, keberadaan masih di RSUD Tripat Lombok Barat dan baru hari ini kembali pulang,” jelasnya. ***

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel gontb.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Formasi FHISIP Unram Gelar Law Fair 2025, Tunjukkan Kualitas Akademisi Muda Hukum Indonesia
Pemprov NTB Dukung Penuh UNSA jadi Universitas Negeri dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa
Pengembangan Kapasitas: Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat UNDIKMA 2025 Rampungkan Leadership Camp di Narmada
Gubernur NTB Dorong Sinkronisasi Pendidikan Pusat dan Daerah, Mendikdasmen Sambut Baik
Hari Santri, Kemenag Lombok Barat Gelar Kemah Bakti Kerukunan Umat Beragama Ekoteologi
Sekolah Rakyat tak hanya Belajar, Tapi Menumbuhkan Harapan Kemandirian
Bupati LAZ dan Dinsos Ungkap Kolaborasi di Balik Berdirinya Dua Sekolah Rakyat
Tegas! PLN NTB Komitmen pada Energi Bersih dan Keselamatan Kerja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:02 WITA

Formasi FHISIP Unram Gelar Law Fair 2025, Tunjukkan Kualitas Akademisi Muda Hukum Indonesia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:58 WITA

Pemprov NTB Dukung Penuh UNSA jadi Universitas Negeri dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:02 WITA

Pengembangan Kapasitas: Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat UNDIKMA 2025 Rampungkan Leadership Camp di Narmada

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:25 WITA

Gubernur NTB Dorong Sinkronisasi Pendidikan Pusat dan Daerah, Mendikdasmen Sambut Baik

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:05 WITA

Hari Santri, Kemenag Lombok Barat Gelar Kemah Bakti Kerukunan Umat Beragama Ekoteologi

Berita Terbaru