Mataram, GONTB – Dalam rangka memastikan kesiapan kelistrikan menjelang malam pergantian tahun baru 2025, General Manager PLN NTB, Sudjarwo, melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, termasuk PLTU Jeranjang dan beberapa gardu induk.
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan PLN dalam menghadapi masa siaga Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU 24/25) yang berlangsung sejak 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Selama masa siaga NATARU, Sistem Kelistrikan Lombok diprediksi dalam kondisi normal. Dengan kapasitas pasok daya sebesar 386 MW, PLN NTB optimis mampu memenuhi kebutuhan kelistrikan pada malam puncak yang diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2025, dengan beban puncak tertinggi mencapai 348 MW. Cadangan operasi sebesar 37 MW.
Sedangkan Sistem Kelistrikan Tambora dengan Beban Puncak Tertinggi diprediksi pada tanggal 31 Desember 2024 sebesar 134,2 MW, Daya Mampu Pasok: 144,6 MW sehingga Cadangan Operasi: 10,4 MW memastikan sistem kelistrikan tetap stabil dan andal, mendukung kelancaran berbagai kegiatan masyarakat dan perayaan malam tahun baru.
Sudjarwo menegaskan, kesiapan kelistrikan sangat krusial untuk menjaga kenyamanan masyarakat selama malam pergantian tahun. Oleh karena itu, ia melakukan pemeriksaan langsung di beberapa lokasi penting, termasuk di PLTU Jeranjang yang menjadi salah satu sumber utama pasokan listrik.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh unit pembangkit, gardu induk, serta sistem kelistrikan lainnya dalam kondisi prima dan siap beroperasi dengan maksimal.
Selain itu, GM PLN UIW NTB juga melaksanakan check point dengan seluruh petugas PLN di seluruh NTB. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya memastikan seluruh peralatan dan personel siap untuk menghadapi malam pergantian tahun.
“Kami harus pastikan seluruh fasilitas dan tim terkoordinasi dengan baik. Setiap detail harus diperiksa agar tidak ada gangguan yang menghambat kelancaran layanan kelistrikan,” ujar Sudjarwo.
