“Dan mintalah engkau ampunan kepada Allah, sesungguhya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. al-Muzammil: 20].
GONTB – AMAL yang disukai Allah sangat banyak jumlahnya. Tapi yang sering kita lupakan adalah bahwa menyesali kesalahan itu juga termasuk amal yang dusukai Allah SWT. “Innallaha yuhibbuttawwabin”. Sebabnya jelas, manusia berkemungkinanan menempuh hidup benar bila bersedia melakukan perbaikan terus menerus.
Al-Qur’an banyak menyingung tentang istighfar dalam beberapa bentuk. Adakalanya sebagai perintah, adakalanya sebagai pujian terhadap orang yang beristighfar, dan adakalanya berupa pernyataan bahwa Allah bersedia memberi ampun terhadap dosa hamba-Nya yang memohon ampun.
Misalnya dalam firman-Nya: “Dan mintalah engkau ampunan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. al-Muzammil: 20].
Inti istighfar adalah bermunajat [berdoa] memohon ampunan. Diriwayatkan, bahwa Lukmanul al-Hakim berkata kepada anaknya, “Wahai putraku, biasakanlah lisanmu mengucap, “Ya Allah, ampunilah aku, ‘sebab bagi Allah itu ada beberapa saat yang didalamnya Dia tidak akan menolak siapa saja yang bermunajat kepada- Nya.”