Mataram, GONTB – Hampir seluruh wilayah di Pulau Lombok terdampak oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang terjadi pada 22-23 Maret 2025.
Beberapa daerah yang mengalami gangguan kelistrikan antara lain Sikur di Lombok Timur, Labu Api di Lombok Barat, Otak Desa dan Kopang di Lombok Tengah, serta Tanjung dan Kuranji di Kota Mataram.
Gangguan ini terutama disebabkan oleh pohon-pohon besar yang tumbang dan menimpa jaringan listrik milik PLN, sehingga mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah area.
Menanggapi kondisi tersebut, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa tim teknis PLN bergerak cepat untuk memulihkan kelistrikan.
“Alhamdulillah dalam kurun waktu kurang lebih 2 jam setelah kejadian, kami berhasil menormalkan pasokan listrik di hampir semua wilayah yang terdampak. Hal ini dilakukan dengan tetap memprioritaskan keselamatan personel dan peralatan,” ujar Sudjarwo.
Meskipun demikian, beberapa kendala teknis masih ditemui dalam proses pemulihan, terutama di area-area yang sulit dijangkau atau memiliki kerusakan jaringan yang cukup parah.
Tim PLN terus berjibaku untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati pasokan listrik yang stabil secepat mungkin.
“Kami meminta pengertian dan kesabaran dari masyarakat, karena proses penormalan jaringan listrik memerlukan waktu khususnya di tempat-tempat yang sulit dijangkau,” tambah Sudjarwo.
PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika masih menemui gangguan listrik di wilayah mereka.
Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dapat diunduh secara gratis di Play Store maupun App Store.