Panen Raya Serentak, Lombok Barat Siap menjadi Lumbung Padi Nasional

oleh -16 Dilihat
Banner IDwebhost

Kediri – Presiden Prabowo Subianto melaksanakan Panen raya secara serentak di 14 Propinsi di Indonesia. Kegiatan panen raya ini dipusatkan di di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dilakukan melalui video confrance. Sementara untuk Kabupaten Lombok Barat, kegiatan panen raya di laksanakan di desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Lombok Barat H.Ilham, Kepala Dinas Pertanian Damayanti Widyaningrum, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim, Bulog, BPS, BUMN Pupuk Indonesia, dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Ditemui dilokasi acara Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak sebagai upaya untuk dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Hal ini sebagai salah satu program asta cita dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Ilham mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah kepemimpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha mendukung penuh program Asta cita salah satunya dalam ketahanan pangan nasional. “Lombok Barat siap mendukung Asta cita presiden Prabowo salah satunya untuk menjadi lumbung padi nasional dengan menjaga produktifitas petani dan melalui sejumlah inovasi di bidang pertanian,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan Lombok Barat terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan produktifitas hasil panen petani. Beberapa diantaranya dengan melakukan kegiatan program integrated Farming dengan menanam padi dan jagung dibawah naungan pohon kelapa. Selain itu pihaknya juga melakukan pengajuan cetak sawah baru dan pengembangan irigasi perpompaan untuk meningkatkan frekwensi tanam yang tadinya sekali tanam menjadi dua hingga tiga kali tanam. Damayanti juga mengatakan pihaknya bersama BI telah mengembangkan Benih Gamagora 7 untuk meningkatkan produktifitas petani. “Berbagai langkah dan inovasi tersebut tersebut sebagai upaya kita agar Lombok Barat tetap sebagai daerah swasembada padi dan menjadi Lumbung Padi Nasional untuk mendukung Asta cita Pemerintah. Tahun 2024 produksi kita 160.000 ton dengan surplus 20.000 sampai dengan 25.000 ton. Tentu ini semua untuk para petani kita agar sejahtera dan makmur,”ujarnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB

Sementara itu dalam sambutannya Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada tim bidang pertanian yang telah bekerja keras dalam mewujudkan cita cita pembangunan yang tertuang dalam Asta cita yaitu ketahanan pangan. Menurut Presiden tim bidang pertanian dibawah komando menteri pertanian dan menko pangan terus bergerak dibawa untuk menemui dan membina para petani. “Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada semua petani. Karena para petani adalah tulang punggung bangsa dalam mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan nasional. Ia mengatakan tanpa para petani bangsa dan negara dapat kesulitan dalam ketersediaan pangan nasional. Karenanya ia mengapresiasi para petani dan meminta seluruh jajarannya untuk mendukung dan mempermudah para petani dalam memperoleh pupuk, bibit, irigasi dan peralatan produksi lainnya. “Para petani adalah tulang punggung bangsa dalam ketersediaan pangan karenanya para petani harus dipermudah dalam memperoleh bibit, pupuk dan bahan produksi lainnya. Kami berterima kasih pada para petani di seluruh Indonesia,”ujarnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog Presiden bersama Gubernur di 14 Propinsi. Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan panen raya di sawah sawah milik petani yang dibeli langsung oleh Bulog dengan harga 6.500 per Kilogram. Panen raya di wilayah desa Rumak ini menghasilkan yang cukup baik yaitu 7,6 Ton per hektar.

Banner IDwebhost
banner 336x280
Banner IDwebhost

No More Posts Available.

No more pages to load.