Dinas Sosial Lobar Target Angka Kemiskinan Satu Digit

oleh -53 Dilihat
Banner IDwebhost

Lombok Barat, GONTB – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat (Lobar) yang ke-67 angka kemiskinan di Lombok Barat, yang terkenal dengan sebutan “Gumi Patuh Patuh Patju”, menunjukkan tren menurun, tercatat bahwa jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai 96.570 jiwa, atau sekitar 12,95% dari total populasi, menempatkan daerah ini pada urutan keenam dari sepuluh kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Lalu Martajaya, mengungkapkan bahwa upaya untuk menurunkan angka kemiskinan terus dilakukan, terutama untuk masyarakat yang tergolong miskin ekstrem.

“Kita berikan perhatian khusus kepada mereka melalui berbagai bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)”, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai OPD lainnya, seperti Dinas Perdagangan, Pertanian, Ketenagakerjaan, dan lain sebagainya, sangat penting dalam menjalankan program bantuan sosial ini.

Sementara itu, bagi penerima manfaat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mereka mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat.

“Kami berharap ke depannya, angka kemiskinan ini bisa turun menjadi satu digit,” ungkap Martajaya optimis.

Lebih lanjut, Martajaya juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada pemutakhiran data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSN) yang bersumber dari hasil survei sosial ekonomi (resosek), termasuk data dari penyedia layanan dasar seperti PLN dan Pertamina.

“Saat ini, kami sedang melakukan ground checking untuk memastikan keakuratan data tersebut,” katanya.

Ia menegaskan bahwa dengan adanya satu pintu data bantuan dari kementerian, diharapkan distribusi bantuan bisa lebih efektif dan tepat sasaran. ***

Banner IDwebhost
banner 336x280
Banner IDwebhost
Baca Juga:  Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Wisatawan Malaysia dari Jurang Gunung Rinjani

No More Posts Available.

No more pages to load.