Polsek Kediri Tegaskan Komitmen Cegah dan Tangani Kasus Bullying di Lingkungan Pendidikan

oleh
Banner IDwebhost

Lombok Barat, GONTB – Kapolsek Kediri menegaskan sikap tegas dan serius dalam menyikapi maraknya kasus perundungan (bullying) yang kerap terjadi di sekolah, pondok pesantren, maupun lingkungan pendidikan lainnya.

Kapolsek Kediri, IPTU Pulung Anggara Surya Putra, menyatakan bahwa fenomena bullying ini sudah sangat mengkhawatirkan karena menimbulkan dampak luas, mulai dari luka psikis, fisik, hingga berujung pada kehilangan nyawa.

“Kasus bullying di sekolah, pondok pesantren, dan lingkungan pendidikan lainnya sudah sangat meresahkan. Ini menjadi perhatian kami di Polsek Kediri, karena dampaknya sangat luas, mulai dari luka psikis, fisik, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar IPTU Pulung dalam pernyataannya, Jumat (12/9/2025).

Lebih lanjut, IPTU Pulung menghimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya orang tua, tenaga pendidik, dan para pelajar, untuk bersama-sama berperan dalam mencegah terjadinya perundungan.

“Kami mengingatkan agar semua pihak waspada dan aktif mencegah terjadinya bullying. Jangan sampai kasus ini terus berulang karena dampaknya bisa fatal, bahkan mendorong korban untuk melakukan tindakan nekat,” tegasnya.

Meski penanganan penyidikan kasus bullying menjadi kewenangan Unit PPA di tingkat Polres, Polsek Kediri memastikan akan tetap mengambil langkah pencegahan secara aktif.

Sosialisasi dan pendekatan ke sekolah-sekolah akan terus dilakukan sebagai bagian dari langkah mitigasi.

Banner IDwebhost

“Mitigasi itu penting. Kami akan lakukan sosialisasi dan pendekatan ke sekolah-sekolah. Pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati,” jelas IPTU Pulung.

Kapolsek Kediri menambahkan bahwa keberhasilan menciptakan situasi yang aman dan kondusif bukan hanya tugas aparat kepolisian semata, melainkan memerlukan peran bersama seluruh elemen masyarakat.

“Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, semua elemen masyarakat harus bersatu. Kita harus sejalan, satu frekuensi, dalam melakukan pencegahan. Harapan kami, fenomena bullying ini bisa ditekan, bahkan dihilangkan dari wilayah kita,” pungkasnya. ***