Mahasiswa Farmasi Universitas Mataram Kenalkan Masker Alami dari Ampas Teh Hijau untuk Perawatan Kulit Wajah

- Reporter

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara bertajuk “Pembuatan Masker Alami Ampas Teh Hijau untuk Perawatan Kulit Wajah” ini berlangsung pada Jumat (20/12/2024) di Kantor Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, dengan dihadiri 20 peserta.

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan pemanfaatan limbah ampas teh hijau sebagai bahan alami perawatan kulit wajah, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan kulit menggunakan bahan ramah lingkungan dan mudah diakses.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemaparan Materi dan Manfaat Ampas Teh Hijau

Acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Desa Meninting, mewakili Kepala Desa Mahnan Haryanto. Norina Shaumy Putri, salah satu mahasiswa Farmasi Universitas Mataram, kemudian menyampaikan materi yang menarik dan informatif.

Baca Juga:  Siap-siap Daftar LPDP, Begini Tips Dapat LoA dari Kampus Luar Negeri

Materi mencakup pentingnya kulit sebagai organ pelindung tubuh, berbagai permasalahan kulit yang umum dialami masyarakat, serta manfaat luar biasa ampas teh hijau sebagai solusi alami. Peserta juga diperkenalkan cara membuat masker sederhana menggunakan bahan-bahan seperti ampas teh hijau, madu, dan perasan lemon, serta tips penggunaannya untuk hasil optimal.

“Melalui pemaparan ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan limbah ampas teh hijau sebagai perawatan wajah yang sehat, alami, dan ramah lingkungan,” ujar Norina.

Demonstrasi Langsung yang Interaktif

Bagian paling menarik dari kegiatan ini adalah demonstrasi pembuatan masker alami. Warga dengan antusias mengikuti panduan mencampurkan ampas teh hijau yang telah dihaluskan dengan madu dan perasan lemon.

Baca Juga:  Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025 Segera Dibuka, Simak Syaratnya!

“Sangat menarik! Kami jadi tahu cara memanfaatkan limbah teh hijau untuk masker. Ini bisa jadi solusi murah dan alami,” ujar salah satu peserta.

Respons positif juga terlihat dari antusiasme peserta yang mencoba langsung masker tersebut dan merasakan tekstur serta manfaatnya. “Kulit jadi terasa segar. Tidak hanya murah, tapi juga aman karena alami,” komentar warga lainnya.

Tanya Jawab dan Apresiasi untuk Peserta Aktif

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait manfaat bahan alami lainnya, serta cara terbaik memanfaatkan limbah rumah tangga untuk perawatan kulit. Sebagai bentuk apresiasi, doorprize menarik diberikan kepada peserta yang aktif selama sesi berlangsung.

Baca Juga:  Pengembangan Kapasitas: Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat UNDIKMA 2025 Rampungkan Leadership Camp di Narmada

Kepala Desa Meninting, Mahnan Haryanto, menyampaikan terima kasih atas inisiatif edukatif dari mahasiswa Universitas Mataram. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ke depannya ada lebih banyak program edukasi seperti ini untuk meningkatkan wawasan warga desa,” ungkapnya.

Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Masa Depan

Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana dan limbah rumah tangga, kegiatan ini membuka peluang baru bagi masyarakat Desa Meninting untuk menjaga kesehatan kulit secara alami sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Pengabdian mahasiswa Universitas Mataram ini bukan hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga menanamkan pentingnya kesadaran terhadap optimalisasi sumber daya lokal sebagai langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan mandiri. ***

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel gontb.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Formasi FHISIP Unram Gelar Law Fair 2025, Tunjukkan Kualitas Akademisi Muda Hukum Indonesia
Pemprov NTB Dukung Penuh UNSA jadi Universitas Negeri dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa
Pengembangan Kapasitas: Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat UNDIKMA 2025 Rampungkan Leadership Camp di Narmada
Gubernur NTB Dorong Sinkronisasi Pendidikan Pusat dan Daerah, Mendikdasmen Sambut Baik
Hari Santri, Kemenag Lombok Barat Gelar Kemah Bakti Kerukunan Umat Beragama Ekoteologi
Sekolah Rakyat tak hanya Belajar, Tapi Menumbuhkan Harapan Kemandirian
Bupati LAZ dan Dinsos Ungkap Kolaborasi di Balik Berdirinya Dua Sekolah Rakyat
26 Santri Ponpes Aunul Ibad NW dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:02 WITA

Formasi FHISIP Unram Gelar Law Fair 2025, Tunjukkan Kualitas Akademisi Muda Hukum Indonesia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:58 WITA

Pemprov NTB Dukung Penuh UNSA jadi Universitas Negeri dan Dirikan Fakultas Kedokteran Pertama di Pulau Sumbawa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:02 WITA

Pengembangan Kapasitas: Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat UNDIKMA 2025 Rampungkan Leadership Camp di Narmada

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:25 WITA

Gubernur NTB Dorong Sinkronisasi Pendidikan Pusat dan Daerah, Mendikdasmen Sambut Baik

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:05 WITA

Hari Santri, Kemenag Lombok Barat Gelar Kemah Bakti Kerukunan Umat Beragama Ekoteologi

Berita Terbaru