Tragis, Pemuda di Mataram Nekat Gantung Diri

oleh -35 Dilihat
oleh
Pemuda berusia 28 tahun, berinisial IGARAS ditemukan tewas gantung diri di gudang rumahnya pada Sabtu siang (04/01/2025) sekitar pukul 14:15 WITA. Foto (Humas Polresta Mataram).
Banner IDwebhost

Mataram, GONTB – Kejadian tragis terjadi di Abiantubuh Cakranegara, Kota Mataram. Seorang Pemuda berusia 28 tahun, berinisial IGARAS ditemukan tewas gantung diri di gudang rumahnya pada Sabtu siang (04/01/2025) sekitar pukul 14:15 WITA.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh orang tua korban, berinisial IKSPY. Menurut keterangan, awalnya orang tua korban mendengar dering telepon dari kamar anaknya. Ketika hendak menyerahkan telepon tersebut, korban tidak ditemukan di kamarnya, lalu dicari kerumah belakang yang letaknya berada di belakang rumah.

Banner IDwebhost

“Setelah memeriksa seluruh kamar, saya memutuskan untuk mengecek gudang di samping rumah. Betapa terkejutnya saya saat melihat anak saya tergantung di Plafon,”ungkap orang tua korban kepada petugas.

Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi SIK. Menyatakan pihaknya langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Personil piket fungsi Polsek Sandubaya bersama unit identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram segera melakukan evakuasi dan olah TKP.

“Ketika petugas tiba di lokasi, korban sudah diturunkan oleh keluarga dan warga setempat,” jelas Kompol Imam.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan belakangan ini menunjukkan perubahan prilaku korban menjadi pendiam dan tampak kehilangan semangat hidup.

“Dugaan sementara, Korban mengalami depresi berat, Keluarga menyatakan ikhlas menerima musibah ini dan menolak dilakukan autopsi,” tambahnya.

Banner IDwebhost

Kapolsek Sandubaya turut menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi ini dan menghimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota keluarga mereka.

“Jika ada anggota keluarga dan kerabat yang menunjukkan tanda-tanda depresi segera berikan perhatian lebih atau bawa mereka ke ahli untuk mendapatkan bantuan profesional,” pesannya.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya dukungan mental dan emosional dalam keluarga, khususnya bagi mereka yang tengah menghadapi tekanan hidup atau gangguan psikologis. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.