Mataram, GONTB – Direktur Utama Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Sending Organization (SO) Bali Tosha Lombok Kochi (BTLK), Abdurahman mengatakan bahwa sekarang di Negara Jepang hampir tidak di jumpai produk atau makanan Jepang yang berlabel Halal seperti kebanyakan di Negara Indonesia.
Jelas Rama sapaan akrab Direktur Utama BTLK bahwa untuk mendapatkan Label Halal atau pun Logo halal sangat mahal biayanya.
Bagaimana tidak kata dia, karena produsen yang ingin melabelkan produknya harus mendatangkan tim halal internasional untuk dilakukan survey.
“Tapi menu halal sudah nggak susah kok di Jepang apalagi di daerah Tokyo, karena banyak restoran orang muslim di Jepang mulai dari penjualnya dari Pakistan, India,” jelas Rama dilansir dari podcast BBCL Studio Institut Kesehatan Yarsi Mataram. Sabtu (15/02/2025).
Podcast yang dipandu langsung oleh Rektor Yarsi Mataram, Dr. H. Zulkahfi, S.Kep, Ners, M.Kes tersebut dalam rangka memberikan gambaran, bekal dan persiapan kepada para mahasiswa dan mahasiswi Institut Kesehatan masuk dunia internship ke Jepang.
“Ini sebagai persiapan para perawat, bidan untuk menjadi tenaga kesehatan khususnya melayani lansia rumah sakit di Jepang,” katanya.