Mataram, GONTB | Memperingati Hari Kartini, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam peningkatan produktivitas perusahaan dan penguatan peran sosial di tengah masyarakat.
Lewat berbagai inisiatif, perempuan-perempuan PLN NTB atau yang dikenal sebagai Srikandi PLN, telah menunjukkan kiprahnya dalam mendukung transformasi perusahaan, sekaligus menjadi agen perubahan.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyampaikan bahwa semangat Kartini sangat relevan dalam konteks pembangunan kelistrikan di NTB.
Menurutnya, perempuan memiliki kekuatan untuk membawa perubahan besar, baik di internal organisasi maupun dalam lingkup sosial yang lebih luas.
“Semangat Kartini hidup dalam langkah Srikandi PLN. Mereka bukan hanya menjaga keandalan layanan listrik, tapi juga menginspirasi dan memberdayakan masyarakat. Di NTB, para perempuan PLN terlibat langsung dalam proyek strategis, menjadi supervisor lapangan, hingga merancang program pemberdayaan di desa. Inilah Kartini masa kini,” ujar Sudjarwo melalui rilis yang diterim GONTB Selasa 22 April 2025.
PLN UIW NTB terus berupaya meningkatkan keterwakilan perempuan dalam manajemen dan pengambilan keputusan. Saat ini, sekitar 12% pegawai di PLN NTB adalah perempuan, dengan sebagian telah memegang peran strategis di bidang keuangan, pelayanan pelanggan, dan pengembangan proses bisnis perusahaan. PLN menargetkan jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Tidak hanya memperhatikan keterwakilan, PLN juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas kepemimpinan perempuan. Salah satu bentuknya adalah keikutsertaan aktif Srikandi PLN NTB dalam program pelatihan dan pengembangan kompetensi, baik secara internal maupun eksternal. Mereka didorong untuk tampil sebagai pemimpin yang tangguh, berani, dan berintegritas.
Dalam upaya mewujudkan tempat kerja yang inklusif dan sehat, PLN UIW NTB telah mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada pengarusutamaan gender, termasuk program Respectful Workplace Policy (RWP) dan Employee Wellbeing Program (EWP).
Program ini menjamin seluruh pegawai, tanpa memandang gender, merasa aman, dihargai, dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk diskriminasi atau kekerasan.
“Kami percaya bahwa perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang menghormati setiap individu. Lingkungan kerja yang sehat dan adil menjadi pondasi penting dalam membangun semangat dan loyalitas pegawai,” jelas Sudjarwo.
Srikandi PLN NTB juga mengambil peran aktif dalam mendorong perubahan sosial di tengah masyarakat. Melalui sinergi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, mereka menginisiasi kegiatan pengentasan stunting, program woman support woman untuk puluhan ibu rumah tangga, dan beberapa program pendidikan dan kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial lainnya.
“Kami tidak hanya hadir membawa listrik, tapi juga harapan dan peluang. Srikandi PLN menjadi jembatan perubahan, terutama bagi perempuan-perempuan di desa untuk tumbuh mandiri dan produktif,” kata Sudjarwo.