Mataram | Di usia muda, Fathir Gathfan Al Athar (18 tahun) asal Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan Kota Mataram telah menginspirasi banyak orang. Fathir berhasil menghafal 30 Juz Al-Qur’an dalam waktu 4 tahun.
Menurut Fathir, ia memulai perjalanan menghafal Al-Qur’an sejak usia 14 tahun atau saat mulai masuk Sekolah Menengah Pertama di Pondok Tahfidz Bidayatul Hidayah, di wilayah Ampenan Kota Mataram.
Sebagai bagian dari mensyiarkan alquran, pihak pondok menggelar melaksanakan Khotmul Quran 30 juz bil Ghoib untuk Fathir di Musholla Nurul Yakin, Lingkungan Moncok Karya Kelurahan Pejarakan Karya yang dimulai hari Jumat 7 Februari 2025 hingga Minggu 9 Februari 2025.
“Alhamdulillah. Yang utama adalah menjaga hafalan dengan sering murojaah Al-Quran,” akunya.
Orang tua Fathir, Abdul Haris menyatakan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi seseorang dalam menghapal Al Quran.
Selain itu, Haris berharap agar Fathir terus melakukan murojaah sebagai upaya menjaga hafalan Al Qurannya disamping menjaga perilaku sesuai tuntunan Al Quran.
“Selama ini memang kami, saat Fathir berada dirumah tidak terlalu membatasi namun saat waktu murojaah tetap harus dilakukan saat waktunya tiba,” tegas Abdul Haris yang berprofesi sebagi guru ini.
Guru pembimbing Fathir, Ustadz Muhammad Zakaria menyatakan keberhasilan dalam menghafal Al-Qur;an tak lepas dari doa kedua orang tua, adanya kesabaran dan ketekunan santri dalam menghafal.
“Untuk bisa menghapal Al Quran setiap santri diwajibkan melakukan setoran hafalan minimal 1 halaman dalam sehari, sehingga dalam 3 sampai 4 tahun bisa menghapal 30 Juz,” katanya
Sementara Pembina Pondok Tahfidz, Ustadz Abuya Abdul Aziz Bin Agil menyampaikan menghafal alquran merupakan anugerah besar dari Allah SWT.
“Kami mengingatkan kepada ananda Fathir, agar terus menjaga dan meningkatkan hafalan alqur’annya dengan murojaah,” pesannya.
Hingga saat ini, Fathir tercatat menjadi Hafidz ke 108 dari Pondok Tahfidz Bidayatul Hidayah yang menggelar pelaksanaan Khotmul Quran 30 juz bil Ghoib di masjid atau musholla kampung halaman asal santri maupun santriwati..