BPBD NTB: Garis Pantai Kota Mataram Berpotensi Abrasi

oleh -48 Dilihat
oleh
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi. Foto (Dedi Suhadi/gontb)
Banner IDwebhost

Mataram, GONTB – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi menjelaskan Kota Mataram yang memiliki garis pantai sejauh 9 KM yang terbentang mulai dari wilayah Meninting hingga Mapak berpotensi terjadinya abrasi atau kerusakan pantai akibat air laut.

“Sepanjang pantai yang ada di wilayah Kota Mataram punya potensi terjadinya abrasi,” katanya, Kamis 24 April 2025.

Untuk meminimalisir dampak abrasi, jelas Ahmadi perlu dilakukan penanaman pohon di sepanjang garis pantai selain sebagai upaya mencegah terjadinya abrasi.

“Pohon yang ditanam sesuai karakter pantainya, bisa pohon waru atau pohon lainnya yang cocok dengan kondisi pantai,” katanya.

Dampak dari abrasi yang terjadi di daerah Mapak, jelas Ahmadi, saat ini pemerintah kota Mataram sudah mengevakuasi sekitar 100 KK ke rumah singgah sementara.

“Sudah ada 100 an kepala keluarga yang dievakuasi ke rumah singgah sementara oleh pemerintah Kota Mataram,” katanya.

Selain itu, jelas Ahmadi ada beberapa titik di wilayah pantai Kota Mataram yang berpotensi terjadinya rob atau naiknya air laut ke darat.

Banner IDwebhost

“Wilayah Penghulu Agung Mataram berpotensi terjadi rob,” katanya.***

banner 336x280
Banner IDwebhost
Baca Juga:  Dua kandidat Calon Ketua KONI Lombok Barat Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

No More Posts Available.

No more pages to load.